Friday, January 5, 2018

Katanya Manusia

Ada hati yang tersakiti oleh tutur bahasamu.
Perlahan menghayat perih.
Kau berbicara seolah kau tahu segalanya.
Seolah pula kaulah pembuat skenarionya.

Itu lucu...
Mendengarkan orang-orang berbicara dengan bisa katanya.
Menyimpulkan segala hal hanya dengan satu tatapan saja.
Melontarkan kata yang semestinya kugenggam rapat, karena itu kepedihan hidupku.

Katanya manusia...
Punya hati, akal, dan perasaan.
Tapi kenapa?
Dengan mudahnya kau membuatnya retak.
Seenaknya berbicara...
Kebahagiaan, kepedihan, kesengsaraan seseorang pun kau lontarkan.

Aku akan diam, mendengar semua yang kau lontarkan tentangku.
Biarlah aku disini, menghayati kepedihanku.
Kusimpan saja...
Jika kuceritakan, mendengarnya pun kau tak akan sanggup.

Jika kau manusia...
Maka diamlah!

1 comment: