Sunday, April 6, 2014

Titik. koma, Harapku

Kau tahu, dari sekian banyak makhluk hidup di muka bumi ini hanya dirimulah yang hinggap di ruang kecil tanpa celah ini.
dari sekian banyaknya huruf, dan kata-kata di muka bumi ini, hanya satu yang tertanam di dalam jiwa ini. Yah, Harapan.
Harapan.....
hanya dengan tujuh huruf membentuk sebuah kata yang memiliki makna tersendiri dalam hidup.

Dikalau kesedihan menghampiri layaknya seorang tamu, hanya harapan yang menemani..
meramu kesedihan dengan bumbu pilu, harapan hadir membawa senyuman kehangatan.
senyum kehangatanmu melengkung indah diraut wajah sang pembangkit kehidupan.
kehangatan dalam diri harapan seperti cahaya laksamana seoarang raja.

Tidakkah kau tahu, dikala senja merana meratapi betapa memarnya kesunyian melanda.
kau hadir melambangkan simbol keagungan sinar cahaya yang kau miliki.
pesonamu takkan hilang walau hujan datang membasahi titik-titik kegelapan hidup
karena senyumanmu mempukat palung pikiranku hingga tak ada lagi secoret bayangan yang hadir dalam pikiranku ini.

Sadarlah sang penghantar kehangatan, harapan yang kumaksud itu kau.
kau adalah segalanya, dari segalah gunda. berteduh dari setiap gaduhku.
raut lugu wajahmu menyapu jelaga mataku. berputar-putar mengusir sendiriku.
sebesar inginku, sedalam harapku. mengambang dalam risauan mata beningmu. sekali lagi inginkah kau tetap disampingku menjadi harapan yang pekat hingga aku terlena dalam kepudaran rasaku?